“BERJILBAB BUKANLAH TERORIS” - My Articles

Nama: A. Nurhajar Hamsa

Nim: 20100115118

Kelas: PAI 5-6

“BERJILBAB BUKANLAH TERORIS”

Sudah barang yang tidak asing lagi jika menemukan seorang wanita yang berjilbab di negara tercinta ini. Bahkan, setiap tahun semakin meningkat pula wanita yang mengenakan tutup kepala sebagai tuntunan syariat Islam ini.

Namun, di sudut antero dunia ini masih banyak pula bertebaran wanita yang masih enggan mengenakan jilbab. Apa alasan mereka enggan mengenakan jilbab, padahal dalam Al Quran telah tercatat jelas setiap muslimah wajib memakainya? Pasti,

mereka memiliki beragam alasan masing-masing. Ada yang enggan mengenaakan jilbab karena gerah, belum siap mental, takut dibilang kurang gaul, takut rambut rusak, dilarang orang tua, tidak diperbolehkan oleh perusahaan dan lain sebagainya.

Salah satu alasan lainnya yakni takut dibilang teroris. Apakah benar, jilbab itu teroris? Sangat tidak dibenarkan! apabila ada seseorang yang menyatakan bahwa jilbab sama dengan teroris.

Teroris memang sering diidentikkan dengan jilbab, orang yang berjenggot, dan lain sebagainya. Namun, apabila menuduh seluruh orang yang berjilbab dan orang yang yang berjenggot adalah teroris, itu merupakan persepsi yang tidak dibenarkan.

Mengaapa mesti takut dibilang teroris? Jadilah wanita cerdas, yang memilki pandangan yang luas, sehingga tidak mudah terombang-ambing dalam menghadapi berbagai aral yang melintang, termasuk juga cobaan kemantapan hati saat akan mengenakan jilbab. Untuk itu wanita muslimah sebaiknya untuk selalu memperdalam pengetahuan tentang Islam, supaya kemantapan hati dalam menjalankan syariat Allah akan senantiasa terpupuk , serta keimanan kepada Allah swt. Juga akan semakin kuat.

Selain itu untuk menambah kemantapan hati dalam berjilbab, perbanyaklah berteman dengan orang-orang yang shalih lainnya yang senantiasa mengajak kebakian, dan memberikan motivasi supaya hati semakin mantap dalam memakai jilbab, dan tidak mudah terombang-ambing oleh apa pun.