CONTOH BLOG

Breaking News

MEMBANGUN DAN MENJAGA PERSAUDARAAN (UKHUWAH) - My Articles

NAMA : NURJANNAH
NIM : 20100115111
PAI : 6



Persaudaraan (ukhuwah) merupakan hubungan atau pertalian antar manusia yang diikat oleh sesuatu. Hubungan atau pertalian manusia yang diikat oleh hubungan darah disebut dengan hubungan kekeluargaan. Bila hubungan itu diikat oleh kesukuaan disebut saudara sesuku dan bila diikat oleh kebangsaan disebut saudara sebangsa. Demikian pula, jika hubungan itu diikat oleh satu ideology tertentu, hubungan itu disebut saudara seidiologi. Sementara itu, hubungan yang diikat oleh agama disebut saudara seagama. Dalam konteks ini kita mengenal persaudaraan keluarga, persaudaraan kesukuan, persaudaraan kebangsaan, persaudaraan keagamaan, dan persaudaraan kemanusiaan. Khusus persaudaraan antar umat islam disebut ukhuwah islamiyah.
           

     Manusia akan menjadi manusia sempurna jika ia hidup di tengah-tengah manusia dan bergaul dengan manusia. Manusia dapat dan mampu berdiri tegak serta berjalan dengan dua kaki karena dia diajarkan oleh masyarakat manusia seperti itu. Bayangkan, jika sejak bayi kamu diasuh oleh seekor serigala pastilah kamu tidak bisa tegak dan berjalan dengan dua kaki. Selain itu, tidak seorangpun di dunia ini yang mampu memenuhu kebutuhannya dengan kemampuannya sendiri. Dengan demikian setiap orang amat bergantung pada orang lain. Untuk dapat memakan sepiring nasi dengan lauk pauknya. Seseorang membutuhkan petani, nelayan, pembuat piring, sopir untuk mengangkut barang-barang pangan, kuli panggul, pedagang, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hubungan kemanusiaan merupakan sebuah keniscayaan atau kepastian yang tidak boleh di abaikan oleh siapapun.
              
  Dalam kehidupan bernegara, setiap orang harus berpikir untuk memberikan sesuatu dan mengambil peran dalam pembangunan Negara sesuai dengan kedudukan dan kemampuan masing-masing. Jika tidak, Negara akan terbelakang dan hancur,bahkan menjadi permainan bangsa-bangsa lain. Sebagai pelajar, sumbangan kamu untuk Negara adalah belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh, mempersiapkan diri untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Negara. Sebab, bila tiba waktunya, kamulah yang akan menetukan perjalanan Negara, maju dan mundurnya Negara. Oleh karena itu, sebagai generasi muda, persiapkan dirimu, kumpulkan bekalmu (ilmu pengetahuan) sebanyak-banyaknya, binalah mentalmu, asah jiwa kepempinanmu, dan tumbuhkan dan pupuklah rasa cinta pada Negara. Demikian pula halnya agama (islam). Kamulah generasi muda islam yang diharapkan dapat memnjadikan menjadi pembela-pembela islam. Menjadi mujahid-mujahid yang menawarkan keramahan, kemajuan, dan keselamatan kepada seluruh manusia dalam alam semesta.
         
       Bersatu kita teguh dan bercerai kita rubuh. Ungkapan yang semakna dengan ini adalah bersatu itu rahmat dan berpecah belah itu azab. Ungkapan ini jelas sekali menganjurkan untuk selalu memperhatikan dan membangun persaudaraan dengan siapa saja, sebab melalui hubungan persaudaraan itu, hidup menjadi lapang, berbagi kesulitan dapat diatasi dan harapan keinginan, tujuan dapat dicapai. Sebaliknya, perpecahan menyebabkan hidup menjadi sempit, berbagai kesulitan dating menghampiri dan harapan keinginan serta cita-cita sukar untuk diraih. Melalui persaudaraan, beban berat menjadi ringan, kesulitan menjadi kemudahan, keputus asaan menjadi harapan. Melalui persaudaraan, ketakutan dan kekerdilan dapat pula dihapuskan. Oleh karena itu, jaliniyah ukhuwah, sambungkan tali persaudaraan sebanyak-banyaknya. Ingatlah ungkapan seribu teman itu sedikit dan satu musuh itu banyak.
              
  Menjalin persaudaraan berarti menghapuskan atau menghilangkan permusuhan. Permusuhan merupakan sikap tercela yang menimbulkan banyak kerugian sekarang, ingat-ingatlah apakah engkau mempunyai musuh? Jika punya, datanglah kepadanya dan mintalah maaf darinya serta ajaklah dia mengubur permusuhan dan mulailah menjalin persahabatan dengannya. Setelah itu, rasakanlah baik-baik mana yang lebih enak: bermusuhan atau bersahabat? Pastilah perasaan akan merasa kelegaan dan kebahagiaan saat bersahabat. Persahabatan dan persaudaraan harus dibangun berdasarkan prinsip kesetaraan dan persamaan. Dengan prinsip ini akan lahir sikap saling menghormati dan saling membela serta saling mendukung. Jadilah seperti sekumpulan semut, setiap bertemu dengan temannya mereka saling menyapa dan memberi salam, bekerja sama embangun tempat tinggal, dn mengumpulkan bahan makanan. Janganlah kamu menjadi sekumpulan kepiting yang selalu saling menarik dan saling menjatuhkan jika ada temannya yang ingin naik/maju!

Pernahkah kamu berkelahi dengan tmanmu? Atau, pernahka sekolahmu berkelahi (tawuran) dengan sekolah lain? Bayangkan apakah keutungan yang kamu peroleh dari itu semua? Pasti tidak kamu temukan keutungan sedikitpun. Malahan kamu akan melihat banyak sekali kerugian yang kamu peroleh. Tubuhmu luka-luka, sekolahmu rusak, berbagai fasilitas umum berantakan, jalanan menjadi macet, barang-barang orang hancur, dan ketentraman masyarakat terganggu. Bahkan, mungkin pula kamu ditangkap polisi. Lebih jauh lagi, konsetrasimu terganggu dan cita-citamu tidak tercapai. Orang tuamu pasti kecewa dan marah bahkan Negara akan kehilangan generasi potensial yang akan melanjutkan kejayaannya.


                Jadi tersenyumlah kepada setiap orang. Jalinlah persahabatan dan persaudaraan sebanyak-banyaknya. Kamu pasti akan banyak menemukan keuntungan dan kemudahan. Ingatlah selalu keteladanan yang menunjukkan oleh nabi Muhammad ketika ia membangun Madinah, ia persatukan suku Aus dan Kazraj, ia persaudarakan kaum Ansar dan Muhajirin, dan ia buat perjanjian damai dengan orang yahudi madinah serta dengan susku-suku yang disekitar madinah. Hasilnya, Nabi Muhammad SAW. Berhasil meraih kejayaan dan islampun memancarkan sinarnya keseluruh penjuru dunia. Itulah sebabnya Madinah diberi gelar Munawwarah (memancarkan cahaya/bersinar) sehingga ada yang menyebutkan dengan al-Madinah al-Munawwarah. Jadi, dengan persahabatan dan persaudaraan yang kukuh bebrbagai kesulitanmu akan hilang, duniamu menjadi lapang, dan bintang terang akan menghampirimu serta harapan dan cita-citamu akan tercapai.

No comments