WAFATNYA NABI MUHAMMAD SAW - My Articles
Sekembalinya
dari mengajarkan haji wada’. Rasulullah SAW mempersiapkan pasukan yang akan
dikirim ke Syam (syiriah) guna menjaga keamanan dan keutuhan wilayah dari
serangan pasukan raja Romawi Timur. Sebagai pimpinan pasukan tersebut oleh
Rasululah SAW dipercayakan kepada seorang pemuda berumur 17 tahun bernama
Usamah.
Dalam
kesibukan mengatur persiapan pengiriman pasukan tersebut beliau Rasulullah SAW
jatuh sakit demam. Karena sakitnya demam yang dirasakan agak berat, sampai
beliau berhalangan mengimami umat islam sholat sebagaimana biasanya. Beliau
menunjuk Abu Bakar Sidiq menunjukkan beliau sebagai imam sholat.
Umat
islam berkumpul dimasjid diliputi kecemasan karena penyakit Rasulullah. Pada
sakitnya Rasulullah SAW pada hari ke 14 sakitnya, kesehatan beliau membaik
beliaupun pergi ke masjid melaksanakan sholat. Pada kesempatan itu Rasulullah
SAW duduk diatas mimbar masjid dan berkhutbah.
Wahai
manusia! Saya mendengar bahwa kamu sekalian cemas kalau-kalau Nabimu meninggal.
Pernahkah ada seorang nabi hidup selama-lamanya?, kalau ada, maka akupun akan
hidup-hidup selama-lamanya. Saya akan menemui Tuhan dan kamupun akan
menyusulku.
Beberapa
hari kemudian penyakit Rasulullah SAW bertambah dan mencapai punyaknya. Pada
hari senin tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriah, bertepatan 8 Juni 632 M
beliau pulang ke Rahmatullah dalam usian 62 Tahun.
Setelah
Abu Bakar mengetahui bahwa Rasulullah SAW wafat. Dia segera kerumah Aisyah.
Didapatinya jenazah. Rasulullah telah dibujurkan. Abu Bakar membuka kain
penutup muka beliau kemudian diciumnya seraya berkata :
Alangkah
mulianya engkau diwaktu hidupmu dan alangkah baiknya engkau dikala hatimu
gundah. Seandainya engkau tidak melarang aku menangis, maka aku akan
mencurahkan air mata atas kepergianmu.
Abu
Bakar segera menemui orang banyak yang sedang berkerumun untuk menghilangkan
kecemasan dan kebingungan yang menimpa mereka. Abu Bakar berpidato didepan
mereka.
Wahai
manusia! Barang siapa yang memuja Muhammad, maka Muhammad telah wafat. Tetapi
barang siapa yang memuja Allah SWT. ketahuilah Allah SWT hidup selama-lamanya.
Mendengar
pidato Abu Bakar tersebut, maka umat islam menjadi tenang kembali. Rasulullah
kemudia disembayangkan oleh umat islam yang datang berduyung-duyung. Kemudian
beliau dimakamkan dikamar beliau sendiri di rumah isteri beliau Aisyah.
Sekarang makam Rasulullah SAW tersebut telah masuk dan berada dalam ruangan
masjid Nabawi di Madinah.
NAMA : NURJANNAH
NIM : 20100115111
PAI : 6
No comments